• djogzs
    Terima kasih sudah berkunjung-xD

Bookmarks

syair cinta arya dwi pangga

Kamis, 07 Juni 2012
Sekuntum cempaka sedang mekar 
ditaman sari desa tumangkar



Kelopaknya indah tersenyum segar


Kan kupetik cempaka itu 


untuk kubawa tidur malam nanti


Ku buka daun jendela 


dan terbentang malam yang indah

di hiasi chandra kartika 

Di bulan Waisya ini

Sepuluh kali aku melewati pintu rumahmu 

yang masih rapat terkunci dari dalam Kapan kau buka

Wahai sang dewi puspa

sekalipun aku tau pintu rumahmu terkunci


aku akan mengetuk nya berulang kali


angin yang menghembus bumi menjadi saksi


penyesalan dwipangga menyentuh kedasar hati



Nari Ratih…………………..!


Kau adalah sebongkah batu karang


Tapi aku adalah angin yang sabar dan setia


Sampai langit di atas terbelah dua


Aku akan membelai namamu bagaikan bunga


hujan sore ini turun dengan sedihnya


tanpa angin tanpa pelangi


apakah itu pertanda harapanku akan sia sia


kulewati malam yang dingin ini dengan gemetar


sambil terus mengenang wajahmu...


nari ratih........

Aku berkelana mencari cinta 

...
ke desa-desa yang jauh

Akhirnya di candi walandit 

.
kupuaskan dahagaku

4 komentar:

{ Unknown } at: 15 Oktober 2012 pukul 17.54 mengatakan...

bro aku boleh minta tolong ga bro.?

{ bhilunk'bhoe-lak } at: 30 Agustus 2014 pukul 21.41 mengatakan...

Hahhhaa bgus jg nieh sair

{ pakno } at: 30 Mei 2016 pukul 19.30 mengatakan...

kidung pamungkas arya dwipangga

{ Unknown } at: 28 Januari 2019 pukul 05.15 mengatakan...

Mantap syair yang indah

Posting Komentar

About

Resources

Slider

nanu.palinggih@yahoo.com

Top Nav menu

468x60 Ads

nanupalinggih.blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.

Slider Bar

Ads

Kau tinggalkan jejak mu dalam hujan ini Semua kenangan dan semua harapan ku pada mu Sebanyak cinta yang ku persembahkan Kan selalu ku nikmati sepanjang jalan

Total Pageviews